Betapa besar peranan ASI bagi tumbuh kembang bayi yang tidak bisa digantikan oleh susu formula. JIka anak anda sudah berumur 2 tahun ini adalah saat terpenting bagi anda agar bisa menyapih anak. Menyapih adalah cara memisahkan anak dari keterikatan ASI selama 2 tahun atau ketika ibu memiliki alasan tertentu sehingga tidak bisa lagi menyusui anaknya seperti penyakit yang parah atau dinas keluar kota yang mengharuskan ibu berpisah dengan sang anak
Menyusui merupakan kedekatan yang sangat intens antara ibu dan bayinya. Sehingga saat harus melalui proses menyapih, seringkali ibu merasa tak tega untuk melakukannya. Demikian pula bagi si bayi, yang juga tak rela berpisah dari ibunya. Akibatnya, proses yang sebenarnya alamiah ini, maju mundur bahkan menimbulkan masalah yang bisa menjadi momok bagi ibu dan anak.
Mestinya selama proses penyapihan itu tidak perlu terjadi saling menekan antara ibu dan anak karena proses tersebut alami. Menyapih bukan proses pemisahan hubungan antara ibu dan anak, baik secara fisik maupun emosi. Menyapih adalah bagian dari fase perkembangan yang harus dijalani oleh anak. Justru karena cinta Anda, anak harus melewati fase perkembangan ini untuk menghadapi fase perkembangan selanjutnya.
Fase belajar. Saat proses penyapihan terjadi, sebenarnya anak sedang berada pada fase alami untuk:
Belajar mengenal aneka ragam rasa dan tekstur makanan.
- Latihan mengunyah makanan padat karena gigi dan rahangnya 'diuji' agar dapat berkembang secara optimal.
- Latihan kemandirian, sebab anak tidak harus bergantung lagi pada ASI setiap ia merasa lapar atau haus. Dia sudah bisa menikmati makanan padatnya.
- Latihan percaya pada orang lain dalam pemenuhan kebutuhannya. Saat ini Anda bukanlah satu-satunya orang yang bisa memenuhi kebutuhannya. Selain itu anak juga sedang berlatih untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Jauh lebih banyak manfaatnya memperpanjang waktu menyusui, bahkan sampai lebih dari 1 tahun, dibanding menyapih lebih dini. Menyapih tiba-tiba juga akan menimbulkan banyak efek negatif buat Anda maupun bayi. Anda bisa mengalami mastitis (infeksi payudara) dan kedekatan yang sudah terjalin dengan si bayi bisa terganggu.
Mestinya selama proses penyapihan itu tidak perlu terjadi saling menekan antara ibu dan anak karena proses tersebut alami. Menyapih bukan proses pemisahan hubungan antara ibu dan anak, baik secara fisik maupun emosi. Menyapih adalah bagian dari fase perkembangan yang harus dijalani oleh anak. Justru karena cinta Anda, anak harus melewati fase perkembangan ini untuk menghadapi fase perkembangan selanjutnya.
Fase belajar. Saat proses penyapihan terjadi, sebenarnya anak sedang berada pada fase alami untuk:
Belajar mengenal aneka ragam rasa dan tekstur makanan.
- Latihan mengunyah makanan padat karena gigi dan rahangnya 'diuji' agar dapat berkembang secara optimal.
- Latihan kemandirian, sebab anak tidak harus bergantung lagi pada ASI setiap ia merasa lapar atau haus. Dia sudah bisa menikmati makanan padatnya.
- Latihan percaya pada orang lain dalam pemenuhan kebutuhannya. Saat ini Anda bukanlah satu-satunya orang yang bisa memenuhi kebutuhannya. Selain itu anak juga sedang berlatih untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Jauh lebih banyak manfaatnya memperpanjang waktu menyusui, bahkan sampai lebih dari 1 tahun, dibanding menyapih lebih dini. Menyapih tiba-tiba juga akan menimbulkan banyak efek negatif buat Anda maupun bayi. Anda bisa mengalami mastitis (infeksi payudara) dan kedekatan yang sudah terjalin dengan si bayi bisa terganggu.
Tapi, bila memang sudah saatnya, dan Anda telah mempertimbangkannya masak-masak, tip berikut mungkin bisa membantu Anda:
- Kenalkan dulu dengan pengganti ASI, misalnya finger cake, potongan buah/sayur yang bisa dipegang dan digigit, mainan yang bisa digigit-gigit, ataupun minum air putih/susu formula lewat sippy cup.
- Kurangi satu sesi ‘jatah’ menyusu dalam satu hari. Lakukan selama beberapa minggu, baru kurangi lagi sesi yang lain. Bila ia ‘menagih’ jatah menyusu yang hilang, alihkan dengan pengganti ASI yang sudah ia kenal atau ajaklah ia bermain-main dulu.
- Berikan kasih sayang ekstra, bayi Anda sedang butuh keyakinan bahwa Anda tetap menyayanginya walaupun tidak memberikan ASI.
- Tetap sibukkan dia dengan bermacam kegiatan agar tak sedikit-sedikit ‘menagih’ jatah ASI.
Ada beberapa cara menyapih anak secara alami yang bisa anda coba, diantaranya:
1. Anda haruslah terlebih dahulu mengenalkan susu formula kepada anak anda. Ketika dia merasa lapar dan membutuhkan ASI,perlahan-lahan berikan sang anak susu formula dalam dot. Jika ia belum terbiasa dengan susu tersebut, berikan lagi beberapa hari berikutnya.
2. Coba sesekali titipkan anak anda pada kerabat terdekat anda, misal kepada bibinya atau neneknya, agar ia bisa perlahan-lahan melupakan ASI
3. Dan yang terakhir anda bisa mencoba tanaman yang biasa digunakan orang untuk membuat jamu. Brotowali yang rasanya sangat pahit bisa anda oleskan pada puting susu ketika bayi anda mulai menyusu, dia akan kaget dengan rasa pahit itu, dan bisa membuat anak anda tidak ingin lagi menyusu pada anda.
Itulah beberapa cara menyapih anak secara alami yang bisa anda gunakan jika anak anda sudah saatnya untuk disapih.
0 comments